21 July 2013

Lama Hiatus, Akademi Fantasi Indosiar "AFI" Kembali!

KABAR TERPILIH - AFI adalah program televisi yang pernah menghebohkan di pertengahan 2000-an, bahkan bisa dibilang kontes popularitas pertama yang mendapat perhatian besar pemirsa televisi, sebelum akhirnya menyusul "Indonesian Idol" dan sejenisnya hingga yang terakhir "X Factor Indonesia" yang fenomenal atau The Voice Indonesia yang adem ayem. Masih ingat dengan Veri, Kia, Mawar? Atau Tia, Mickey, Haikal? Atau Putu? Bojes? ya, mereka adalah para alumni Akademi Fantasi Indosiar (AFI).

Nah, dalam waktu dekat AFI akan kembali "dihidupkan". Sesuai namanya, program lisensi dari Meksiko itu akan kembali ditayangkan oleh Indosiar. AFI terakhir kali tayang tahun 2006 dengan jawaranya Widi dan runner up Mega. Para finalis dan bahkan juaranya seperti Veri, Tia, dan lainnya entah kemana, tak terdengar lagi kabarnya. Meski begitu ada juga yaang masih eksis seperti Tika dan Tiwi (alumni AFI 4 - 2005) yang membentuk duo T2.

Hal tersebut diungkapkan oleh Director Programing dan Produksi SCM (Surya Citra Media) yang membawahi Indosiar dan SCTV, Harsiwi Ahmad usai peluncuran program baru Indosiar, "Kartun Indonesia" di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2013 lalu.

"Betul sekali. Kita akan melaunching lagi AFI yang merupakan ajang menyanyi pertama di Indonesia. waktu itu sangat sukses dan nama AFI masih bergema di Indonesia. Jadi kita akan memulai lagi. Belum bisa dibocorin karena kita masih ngelist dulu. Tentunya juri mencari yang kritis dalam arti tegas, kritis dan lugas, tapi nanti ada yang merangkul, ada juga penetral. Intinya kita enggak akan mencari tipe yang sama kita cari kemampuan berbeda-beda dalam dunia menyanyi," jelas Harsiwi sambil tersenyum.

Hingga saat ini bentuk acara AFI masih dalam tahap pembahasan, termasuk pemilihan juri dan pembawa acara. Namun yang pasti AFI akan kembali dimulai tahun ini. Dua bentuk audisi kecil dan besar akan dilakukan di kota-kota besar Indonesia.

"Ini akan berbeda, karena perkembangannya program talent coach-nya kan beda. Tetapi tentunya bagaimana kita akan membuat berbeda, siapa, dan bentuknya bagaimana hingga saat ini masih godok terus supaya nanti ketika muncul bisa cetar membahana," lanjut Harsiwi.

No comments:

Post a Comment