KABAR TERPILIH - Dilansir Softpedia, Sabtu, 3 Agustus 2013, dalam keterangan resminya mengenai peluncuran Moto X, Motorola menyatakan dengan tegas bahwa smartphone itu ditujukan untuk Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Amerika Latin. Motorola telah resmi memperkenalkan smartphone andalan terbaru perusahaan, Moto X.
Namun smartphone tersebut dilaporkan tidak akan dirilis ke seluruh dunia, melainkan hanya untuk pasar tertentu. Perusahaan tidak menyebutkan pasar lainnya, termasuk wilayah Asia dan Eropa. Menurut laporan Pocket-lint, Moto X akan meluncur dengan lini lain di negara-negara yang tidak tercantum dalam keterangan resmi Motorola tersebut.
"Karena itu adalah yang pertama, Moto X berhasil menarik perhatian di sekitarnya. Tapi peluncuran di AS bukan berarti AS menjadi satu-satunya prioritas Motorola, akan ada banyak perangkat yang meluncur ke Eropa," jelas juru bicara Motorola. Seperti diketahui, Motorola berencana meluncurkan lebih banyak handset dengan brand yang sama dalam beberapa bulan mendatang.
Versi murah Moto X akan dirancang dan dijual untuk menarik konsumen internasional, dimana umumnya orang-orang tidak membeli perangkat bersubsidi, serta pasar nirkabel prabayar di AS, yang biasanya membayar langsung harga perangkat. Sebelumnya, Motorola telah mengungkapkan rencana perusahaan menghadirkan versi murah Moto X untuk pasar prabayar AS dan pasar berkembang.
"Kami ingin semua orang memiliki akses ke smartphone yang terjangkau," tutur Chief Executive Officer Motorola Dennis Woodside. Menurut Motorola, konsumen yang sensitif terhadap harga tinggi tidak akan tertarik jika Moto X dijual seharga USD199 dengan kontrak dua bulan.
No comments:
Post a Comment