04 August 2013

Inilah Alasan Kuat Rencana Google Menjelajah Laut Pasifik

KABAR TERPILIH - Wilayah-wilayah tersebut berada di Laut Pasifik dan laut-laut lain yang tak dikenal atau misterius. Ya, rencannya, setelah memelajari laut-laut itu, Falkor akan lakukan riset lain untuk meneliti gunung berapi di bawah laut. Entah apa yang sedang direncanakan Google kali ini. Yang jelas, proyek misterius mereka tak main-main. Apa yang sesungguhnya sedang digarap Google?

Tak hanya sekadar kapal laut Google juga membawa kapal selam tak berawak. Ternyata dana yang setara dengan Rp 617 miliar itu berasal dari kantong petinggi Google, Eric Schmidt beserta sang istri. Yang menarik, Falkor dilengkapi dengan fasilitas tak biasa yang dijumpai di kapal-kapal jenis umumnya. Bak kapal pesiar, Falkor komplet dengan layanan sauna serta fasilitas hiburan lainnya.

Dikutip dari Daily Mail, khusus di gunung api bawah laut para ilmuwan akan meneliti organisme kecil yang hidup selama jutaan tahun. Organisme ini hidup di celah batuan vulkanik. Kapal sepanjang 83 meter itu diberi nama Falkor. Rencananya kapan ini akan mulai ‘lepas landas’ dari dermaga San Francisco, California, AS pekan depan.

Ternyata kapal ini akan berlayar di beberapa wilayah lautan yang tergolong zona mati. Memang beberapa fasilitas tersebut tidak dibutuhkan saat penelitian. Namun ketika memasuki wilayah dengan suhu udara yang cukup dingin, kru dan ilmuwan pasti butuhkan dua hal itu. Kapal laut yang digunakan untuk menjelajahi samudera bernilai USD 60 juta.

No comments:

Post a Comment