27 July 2013

Ini Dia Harga Tiket Bus Antar Kota Terbaru

KABAR TERPILIH - Musim mudik Lebaran menjadi ajang mencari keuntungan bagi perusahaan otobus (PO). Bahkan, sejumlah PO sudah ancang-ancang akan menaikkan harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) hingga 30 persen. Jelang Idul Fitri, harga tiket bus antar provinsi naik lebih dari dua kali lipat dibanding hari biasa. Selain karena lonjakan penumpang, kenaikan harga tiket bus juga merupakan imbas dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ini Dia Harga Tiket Bus Antar Kota Terbaru Menjelang Hari Raya Lebaran: Mulai Sabtu, 27 Juli 2013 pool bus Rosalia Indah di Jl. Raya Bogor KM 29, Jakarta Timur menjual tiket bus kelas eksekutif tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan harga lebih dari Rp 200 ribu. Sedangkan mulai Kamis, 1 Agustus 2013 hingga Rabu, 7 Agustus 2013 tiket dijual seharga Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Naik lebih dari dua kali lipat dari harga normal Rp 190 ribu.

Untuk masalah tarif, pihak terminal hanya akan menjaga kenaikan dari bus ekonomi. Karena untuk batas atas dan bawah tarif Lebaran sudah diatur oleh pemerintah. Namun, calon penumpang juga masih dapat membeli tiket bus kelas lain. Rosalia Indah menjual tiket bus VIP tujuan Yogyakarta seharga Rp 180 ribu. Harga tersebut juga telah mengalami kenaikan, dari harga normal Rp 155 ribu.

Sedangkan pada agen bus Laju Prima, kenaikan yang dialami saat ini belum mencapai dua kali lipat. "Tujuan Solo, hari biasa Rp 135 ribu, sekarang jadi 165 ribu," kata Darsi (45), pengelola agen. Sementara untuk AC-Eksekutif diserahkan ke PO. "Sesuai Peraturan pemerintah nomor 64 tahun 2013. Tarif batas bawah Rp 99 per kilometer, dan tarif batas atas Rp 161 per kilometer," jelasnya.

Meski ada kenaikan harga, pihak pengelola bus mengakui tak ada penambahan fasilitas atau pelayanan. Semuanya sama dengan pelayanan pada hari-hari biasa. Sementara Wakil Komandan Regu Terminal Lebakbulus, Chaidirsyah mengatakan, untuk melayani pemudik pihaknya menyediakan lebih dari 500 unit bus dengan berbagai tujuan. Menurutnya para PO juga boleh mempergunakan bus pariwisata. Asalkan bertanggung jawab langsung untuk operasinya.

No comments:

Post a Comment