04 July 2013

Fakta Kenapa Manusia Tidak Boleh Makan Daging Babi

KABAR TERPILIH - Secara ilmiah, ilmu pengetahuan juga telah membuktikan keharaman daging babi untuk dikonsumsi. Mengapa Allah mengharamkan daging babi? Tentunya ada sebab mengapa diharamkan. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan tentang keharaman daging babi. Seperti firman-Nya dalam surat Al-Maidah ayat 3 : ﻪﱠﻠﻟا ِ ِﻪِﺑ ﺖَﻣﱢﺮُﺣ ْ ﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ُ ﺔَﺘْﻴَﻤْﻟا ُ مﱠﺪﻟاَو ُ ﻢْﺤَﻟَو ُ ﺮﻳِﺰْﻨِﺨْﻟا ِ ﺎَﻣَو ﻞِﻫُأ َّ ِﺮْﻴَﻐِﻟDiharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah.”

Malah kalau dilihat dari segi amannya, babi hidup lebih aman dari pada sapi dan kambing, karena mereka kemudian tidak disembelih, sehingga mereka hidup lebih bebas. Jelas dalam ayat tersebut Allah menyatakan keharaman memakan daging babi. Tapi tidak berarti dengan pengharaman memakan daging babi berarti mengharamkan hewan tersebut, sehingga umat muslim berhak memusuhinya dan menyakitinya.

Ada 5 Fakta yang ada pada babi, dan kenapa babi bisa tidak diperbolehkan dikonsumsi manusia termasuk umat yang beragama Islam:

1. Dagingnya mengandung cacing berbahaya Mungkin karena pola hidup dan pola makannya yang jorok, daging babi mengandung cacing pita yang berbahaya bagi kesehatan. Cacing ini berkembang di usus 12 jari manusia. Dalam beberapa bulan, cacing itu akan menjadi dewasa dan berkembang biak. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar 1.000 ekor dengan panjang antara 4 - 10 meter, dan terus hidup di tubuh manusia. Cacing ini mengeluarkan telurnya melalui kotoran yang dikeluarkan manusia saat BAB (buang air besar).

2. Hewan yang sangat rakus. Tahukah kalau babi melahap semua makanan yang ada di hadapannya? Jika makanan itu telah habis dan dia kekenyangan, apa yang telah dimakannya itu dimuntahkan kembali, dan kemudian muntahan itu dimakannya lagi. Bahkan jika lapar, kotoran pun dimakan, termasuk kotorannya sendiri, kotoran manusia, dan kotoran hewan lain. Yang lebih menjijikkan, hewan ini juga senang kencing sembarangan, termasuk kencing pada makanan yang akan disantapnya.

3. Dagingnya berbau pesing Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi. Menurut sebuah penelitian, bau tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dagingnya.

4. Penyebab utama kanker anus dan kolon Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia seperti Cina dan India. Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1.000 jiwa.

5. Gemar makan tanah Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang gemar memakan tanah. Dia memakan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang lama jika tidak dicegah. Tak heran jika kulit orang yang suka memakan daging babi ada yang menguarkan bau tidak sedap.

2 comments:

  1. emang bener, ane pernah belajar pas SMA, babi itu mengandung cacing pita (Taenia solium) yg dapat menginfeksi usus :)

    ReplyDelete
  2. Al-Qur'an sudah melarang jauh hari sebelum ada teknologi canggih seperti sekarang ya sob, nais inpoh

    ReplyDelete