13 April 2013

Kenapa BlackBerry Z10 Banyak Dikembalikan ke Toko? Ini Alasannya!


KABAR TERPILIH - Dua lembaga riset menyatakan penjualan ponsel pintar BlackBerry Z10 tidak mendapat sambutan baik di Amerika Serikat (AS). Banyak pengguna yang memilih untuk mengembalikan produk tersebut. Namun, pihak BlackBerry membantah laporan itu salah.

Joseph Fersedi, yang merupakan penganalisa dari lembaga riset ITG Investment Research, menyebutkan bahwa peluncuran BlackBerry Z10 di AS mulai memburuk dan melemah signifikan dalam beberapa hari terakhir. Fersedi berpendapat, pada mulanya BlackBerry Z10 di toko operator seluler Verizon mencapai 4 persen, dan 7 persen di toko AT & T. Namun, jumlah penjualan itu turun menjadi 1 sampai 2 persen.

"Dalam beberapa kasus, pengembalian sekarang telah melebihi penjualan, sebuah fenomena yang belum pernah kita lihat sebelumnya," tulis lembaga riset Detwiler Fenton & Co dalam sebuah laporan, Jumat kemarin (12/4/2013).

Lembaga riset lain juga menyampaikan kabar buruk untuk BlackBerry. Menurut Detwiler Fenton & Co, beberapa pengecer di AS melihat banyak pelanggan yang mengembalikan BlackBerry Z10 karena menganggap ponsel tersebut kurang intuitif. Hal ini memang diperbolehkan karena di pasar AS ada kebijakan pengembalian barang jika konsumen tidak puas dengan produk yang dibelinya.

"Ini benar-benar palsu. Data kami menunjukkan bahwa tingkat pengembalian untuk perangkat BlackBerry Z10 di AS dan pasar global berjalan sesuai harapan atau lebih baik dari harapan kami, dan konsisten dengan tingkat pengembalian untuk smartphone premium lainnya di pasar saat ini," BlackBerry membantah dalam sebuah keterangan, seperti dikutip dari media Bloomberg.

Sejatinya, BlackBerry Z10 dirancang untuk bersaing dengan iPhone yang merupakan milik Apple dan ponsel Android kelas premium milik Google. Namun, para analis memprediksi, ponsel BlackBerry Q10 yang mengusung desain papan ketik fisik justru akan meraih prestasi lebih baik ketimbang Z10.

No comments:

Post a Comment