27 January 2013

Kronologi Sebenarnya BNN Geledah Rumah Raffi Ahmad



KABAR TERPILIH - Minggu 27 Januari 2013 pagi tadi, badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan di rumah milik Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hasilnya, Raffi dan beberapa rekannya digiring ke BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Sekitar pukul 05.15 WIB, Ma'sun, Ketua RT 09 RW 04 Lebak Bulus, dijemput seorang anggota BNN di rumahnya. Kepada Ma'sun, petugas BNN meminta kesediaan Ma'sun menjadi saksi dalam penggerebekan rumah salah seorang warganya. Ia kemudian ke luar dan mengikuti petugas tersebut. Di jalan menuju rumah Raffi, delapan anggota BNN lain telah hadir.

"Mereka parkir di depan Sekolah Widuri, terus jalan kaki ke sini," kata Ma'sun. Perjalanan mereka terhenti di rumah Raffi. Petugas kemudian masuk ke rumah dan melihat Raffi di ruang tamu mengenakan baju kaus dan celana pendek bersama beberapa rekannya. Penggeledahan dilakukan di ruang tamu dan lantai bawah, kemudian dilanjutkan ke lantai dua.

Denia, pembantu rumah tangga di rumah Raffi, menjelaskan, beberapa saat setelah pukul 05.00 WIB, ia hendak mematikan lampu rumah. Saat itu sekitar 10 orang pria berpakaian seperti preman menaiki tangga menuju lantai atas.

Ia kemudian melaporkan kedatangan para tamu tersebut ke suaminya, Umar. Umar sendiri yang pada saat itu berada di kamar tidur keluar dan sempat terlibat perdebatan dengan petugas.

Sekitar pukul 06.30, Umar dibawa ke lantai 1. Saat itu pula Irwansyah dan Zaskia Sungkar terlihat memasuki rumah. Di ruang tamu, bersama Raffi, saat itu ada Wanda Hamidah dan dua teman dekat Raffi, yakni Rajiv dan seorang teman Raffi yang tidak dikenal Denia. "Dari dalam rumah, orang BNN bawa dua linting ganja dan sekitar 14 kapsul dalam botol hitam," kata Ma'sun.

Seperti diberitakan, BNN menangkap total 17 orang dari rumah Raffi Ahmad, Minggu. Empat di antaranya adalah Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar.

Menurut Ma'sun, petugas keluar dari rumah Rafi sekitar pukul 07.30. "Pas warga saya sedang kerja bakti," tutur Ma'sun. Saat itu, warga tidak menduga terjadi penggerebekan karena mengira sedang dilakukan syuting di rumah host acara Musik Dahsyat itu.

No comments:

Post a Comment