Penyanyi keluaran Indonesian Idol musiman kedua itu berpendapat bahwa Indonesian Pop tidak akan bisa bersaing dengan Korean Pop, yang sedang melanda Indonesia hingga saat ini, yang begitu kuat dan sangat-sangat membius. Seakan-akan jika dipribahasakan, dosis yang diterima terlalu berlebihan, sehingga tidak terkendali akan dosis yang dianjurkan.
"Kayaknya enggak akan bisa bersaing, karena kita hanya latah. Kita hanya ikut-ikutan. Yang naik ya yang bikin duluan dong, yang K-Pop itu. Jadi naik pun, kita nanti cuma sebentar doang karena memang lagi demam doang. Demamnya hilang, sembuh," jelas Firman setelah mempromosikan single terbarunya.
Pria yang kebetulan tahun ini berumur 33 tahun yakin bahwa tidak hanya dirinya, tetapi juga para pemusik senior kecewa dengan perkembangan musik Tanah Air. Firman mempertanyakan mengapa Negara seperti Korea Selatan yang kebetulan Negaranya kecil, yang jumlah budayanya jauh lebih sedikit, bisa mendunia! Malahan artis-artis musik Indonesia mencoba untuk ikut-ikutan saja, seakan-akan tidak percaya diri. "Jauh sebelum Korea, sudah ada Negara kayak India. Itu juga masih kalah sama kita kekayaan budayanya, tapi mereka dengan bangganya menari india. Tarian India itu bisa mendunia, kan?" pungkasnya.
Ketika ditanya, apakah suka berpakaian ala-ala artis Korea? "Terus terang, fashion Korea itu keren, tapi karena menurut aku Indonesia juga punya yang keren-keren, ngapain aku ngikutin orang lain." tandasnya.
Photo source: Kompas.com
No comments:
Post a Comment