10 September 2012

Diguncang Gempa, 71 Rumah Rusak di Bogor

KABAR TERPILIH - Dari data sementara petugas Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa yang berkekuatan 4,8 Skala Richter di Bogor, sampai Minggu (9/9/2012) siang ini, mencapai 71 unit bangunan.

"Dari data yang masuk ke kami, sampai saat ini ada 71 unit bangunan yang rusak yang terdiri dari rumah warga, madrasah dan majelis taklim, seluruh bangunan yang rusak itu masuk dalam kategori rusak ringan," kata petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan Kabandungan, Nurdin Sopiyan.

Menurut Nurdin, data kerusakan sementara tersebut dilaporkan dari empat desa yakni Desa Tugu Badak, Cihamerang, Cipeutey dan Kabandungan. Di Dasa Tugu Badak rumah yang rusak mencapai 29 unit, dengan rincian sebanyak 15 unit di Kampung Cisasah dan 14 unit di Kampung Keladi.

Lebih lanjut, untuk di Desa Cipeutey sebanyak 38 unit rumah rusak ringan serta satu majelis taklim dan madrasah rusak ringan."Untuk di Desa Cihamerang dan Kabandungan kami masih melakukan pendataan, sementara di Desa Kabandungan, gempa menyebabkan kerusakan pada aliran irigasi untuk mengairi 72 Ha lahan pertanian dan dua rumah rusak ringan," tambahnya.

Sementara, Kepala Desa Cipeutey, Ujang Supriatna mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak namun kerusakan yang paling parah pada saluran irigasi Sabilulungan yang bisa menyebabkan aliran air untuk 72 Ha lahan pertanian terganggu yang imbasnya pada kekeringan.

"Kami masih melakukan pendataan terhadap bangunan rumah yang rusak karena diperkirakan akan terus bertambah," kata Ujang.

Ditambahkannya, gempa yang terjadi pada Minggu pagi pukul 01.27 WIB tepatnya, getarannya sangat terasa kencang sehingga banyak warga yang menyelamatkan diri dengan keluar rumah. "Kami pun sampai saat ini masih bersiaga khawatir ada gempa susulan," tambahnya kembali.

Photo Source: Panel.mustangcorps.co

No comments:

Post a Comment